Kamis, 05 Juli 2012

Assalamu'alaikum: apaa ajaa bolehh :D

apaa ajaa bolehh :D


Hari ini tanpa sengaja dan tanpa aku duga. Ternyata Tuhan itu lebih tau apa yang kita butuhkan. Karna aku udah pasrah terserah kehendak Dia, tapi bukan maksud aku berputus asa. Dan sekarang aku tau kita hanya disuruh bersabar saja ternyata. Tadi tanggal 3 mei tahun 2012 di parkiran kampus dekat perpustakaan aku bertatap dengannya tanpa ada yang menghalangi sedikit pun pandanganku. Terdengar konyol memang tapi itu adalah hal yang luar biasa indah, hehee J. Padahal biasanya saja aku diam-diam menyelundup mencari-carinya hingga mata ini jelalatan kemana-mana hanya untuk mendapatkan wajah alias sosok dirinya disudut-sudut kampus. (sumpah ini adalah hal yang paling koyol J)
Tau nggak para pembaca yang budiman, karena virus ini, secara tidak sengaja akhir-akhir ini aku gampang terbangun karena teringat sosoknya, atau gini tiba-tiba saat aku tertidur terbangun seperti terkagetkan ingat dia. Ya kayak mimpi gitu. Sumpah ini kekonyolan kedua saat aku kena virus ini. Atau kadang-kadang aku suka sedih sendiri membayangkan dia bersama dengan perempuan lain. Padahal aku aja gak pernah bertegur sapa dengannya, boro-boro seling berteguran kenal saja tidak. Oh Tuhan ini adalah hal yang paling menyedihkan dalam hidup saya akhir-akhir ini.
Bener-bener bikin tak nyaman saja. Berhalusinasi tentang hal-hal yang ghoib (ceeileeh goiib J, emang kamu pikir didunia mana aja??? Please deh nurul :/ ). Maksud ane disini aku jadi sering berkhayal yang terlau tinggi, padahal jelas-jelas mengkhayal tentang hal-hal kayak begituan dilarang agama, benar tidak para pembaca yang budiman???? J
Okaay biar para pembaca yang budiman tau, aku ceritain deh ilustrasi sesosok makhluk pengganggu hidupku itu (Bukane pengganggu sih para pembaca, melainkan aku saja yang merasa terganggu sendiri, salah siapa coba?? Aduuh rumpii deh). Sebut saja dia Mr. X sama-sama satu kampus sama ane, paling kalo gak salah terpaut dua tahun umurnya sama aku. Yang jelas masih mudaan aku, (ya iyalah entar kalo mudaan dia brownis dong J). Dilihat dari fisiknya sih biasa-biasa saja, jauh dari sispek (helloo atlet kalee sispak, standar-standar aja kok J). Perawakannya gak tinggi-tinggi amat sih, gak gemuk dan juga gak kurus, tapi sedang-sedang saja, kayak lagunya bang Roma tuuh. Warna kulitnya sama kayak aku,hitam manis, tapi masih manisan aku kok para pembaca. Dan tau gak para pembaca yang budiman sesosok ini semakin dilihat semakin manis (Sumpee deeh). Rambut yang pasti hitam lebat karna dia warga Indonesia asli bukan orang Korea yang rambutnya mejikuhibiniu, heheee J. Tapi dia tetap oke, setidaknya menurut aku (ya iyalah kalo gak oke mana mungkin aku tertarik dengannya, betul tidak??). Dia itu magnet bagi hatiku (itu gombal),sebab dia telah menarik hatiku untuk lebih jauh mengenalnya.
Menurut penelitianku belum lama ini, dia sepertinya punya banyak kesamaan denganku. Setidaknya dari gerakan tubuhnya yang kadang-kadang mirip aku, misalnya dia suka melipat tangannya didepan dada, sok cool gitu (Emang cool kalee,, ya nggak sih J), Suka menggerak-gerakkan kakinya bila sedang didepan orang banyak, nah ini biasanya karena grogi juga bisa. Dan saat bicara didepan umum pandangannya ga mengarah kedepan (maksudnya disini menghadap audience) tapi pandangannya kesamping. Kadang-kadang juga nih para pembaca yang budiman suka lemot apabila dihadapkan banyak pertanyaan atau disidang bahasa gaulnya, hehee, ini kayak aku suka lemot (tapi kalo masalah lemot,aku aja deh yang lemot,,hahaaaha J, tapi loading cepat jika sedang mengakses jaringan kehatimu,,hahaaahaa J itu gombal).
Sebenarnya aku juga masih sadar apa yang aku lakuin selama ini adalah kekonyolan dan kesia-siaan dalam hidup aku, namun apalah daya diri ini jika dihadapkan dengan cinta (beraaat cuuuyy L). Setidaknya aku berfikir positif aja,mungkin aja dia bisa jadi motivasiku dalam menghadapi tuntutan hidup ini( Lohh ngomongin apa sih?). Terkadang aku juga merasa capek dengan semua ini. Selalu hidup dalam bayang-bayang yang tidak pasti dan khayalan tingkat tinggi.
Sebenernya aku tak berharap lebih saat ini, Aku sangat-sangat sadar diri bahwa aku bukanlah siapa-siapa untuknya, dan aku juga tidak berharap bisa menjalin kasih dengan dia, karna ini bukan style aku. Aku juga berkaca diri aku ini siapa dan dia siapa. Sakit memang berkata seperti ini, tapi yahh ini emang kenyataan yang aku tau. Karena aku sangat mencintainya, dan aku juga sangat menghormatinya. Aku hanya berharap suatu hari nanti bisa menjadi pendampingnya dan tak ada keharaman diantara kita. Yahh aku ingin dia yang paling halal bagiku. Entah kapan itu??Aku juga tak pernah tau. Setidaknya Tuhan mendengar doaku. Doa yang paling indah (insyaAlloh J)