Minggu, 25 Desember 2011

Galau

Galauu,,

yahh lagi-lagi galau,,semua status galau nggak di jejaring facebook, twitter,sms-sms, please deh gag ada kerjaan lain apa? Gak pagi, siang, sore, malam, tengah malam galau melulu. Galau telah meracuni anak muda jaman sekarang.

Okaay gays setelah buka-buka kamus besar indonesia galau itu berarti "kacau tidak karuan (pikiran)". Apa sih yang dipikirin anak muda sampai harus galau? (pikir aja sendiri,,loh kok :) ) apa sih yang sebenere sedang di galau-in anak muda, cinta kah???

Wow, mungkinkah cinta sedahsyat itu?
oh bukan-bukan, lalu apa dong?? (yaa mana aku tau), galau itu masih stu sodara sama yang namanya sedih, gelisah. Ooh aku tau mereka galau mikirin apa yang sedang dilakukan pasangannya. Taukut pasangannya macam-macam, main serong misalnya. (sok tau yaa aku,hehee)
Lalu kalau udah galau terus gimanaa? (nyemplung ke laut aja deh kamu, hahaha)
Aku kasih tipsnya ya guys agar kalian gak pada galau, simak baik-baik yaa, (jangan ada yang tidur yaa) 
1.berfikir positif.
pikirlah kebaikan masa depan teman-teman. buatlat mimpi teman-teman, buat target masa depan temen-temen.
2.Lakukan kegiatan-kegiatan positif
Ikut organisasi misalnya, melakukan hobby juga bisa loh, misalnya kamu suka jalan-jalan, ya jalan-jalan (kalau yang ini bisa ngabisin duit, yang lain aja deh :) ), olahraga yang disuka juga bisa atau lari.
3.Jangan menyendiri
Bersamalah orang-orang yang selalu berfikir positif, bersamalah orang-orang yang bisa memotivasi kamu.
4.Jangan malamun
kata kobe"nanti bisa kerasukan setan" (hehee)
5. Dekatkan diri pada Tuhan
Kalau ini mah kewajiban kita sebagai seorang hamba yang selalu membutuhkan Tuhannya

Selamat mencoba tips dari aku yaa, 
Ingat kita masih punya banyak  waktu, jadi jangan hanya digunakan untuk bergalau-galau gak jelas,
okkay gays

Selasa, 13 Desember 2011

Cantiq

Cantik itu relative menurut aku, orang lain bisa bilang dia cantik tetapi bagiku biasa-biasa saja, begitu sebaliknya orang lain mengatakan dia cantik, tapi menurutku biasa-biasa saja.
Menurut sebuah buku yang saya aku baca, menurut mbak Asri Istiqomah cantik itu dibagi menjadi dua, yaitu cantik secara psikologi dan secara islami.

Nah cantik secara psikologi itu :
Kecantikan lahiriah
Yaitu cantik yang meliputi penampilan fisik yang di pengaruhi oleh kondisi waktu, budaya, keadaan geografis dan lingkungan.
Kecantikan Fisik atau outer beuty
Penampilan seseorang dari luar yang ditentukan dari penampilan busana, kebersihan kulit, kuku, gigi dan sebagainya, tapi bukan ditentukan oleh kecantikan fisik, missal hidung mancung, kulit putih dan sebagainya.
Kecantikan batiniah atau inner beuty
Inilah kecantikan yang sesungguhnya, yaitu kecantikan yang memancar dari dalam diri seorang wanita. Dia memiliki citra diri yang positif dan memiliki sikap yang mulia.
Ciri-cirinya : memiliki kepercayaan diri, mampu mengendalikan emosi, bisa memotivasi diri dan lingkungan, mampu mengenali diri sendiri dengan baik (termasuk kebaikan dan kekurangannya)

Apa itu cantiik secara Islami ?
Kecantikan islami dibagi menjadi 3,diantaranya, simak yaah. . . .
a. Kecantikan Palsu
Kecantikan yang di ukur dengan fisik semata sehingga membawa bencana terhadap diri mereka sendiri dan orang lain.
b. Kecantikan asli
Kecantikan ini di ukur dengan kecantikan lahir dan batin tanpa mengedepankan fisik semata.
c. Kecantikan Ideal
Nah ini, kecantikan yang sempurna baik lahir maupun batin.



Selasa, 06 Desember 2011

Tiba-tiba saja
Aku teringat padanya
Ibu. . .
Aku jadi rindu seketika padamu,
Aku ingin menangis dan memelukmu lama
Ah ibuu. . .
Kadang kau tak pernah memgerti apa yang aku inginkan
Ego yang membuatku sadis padamu,
Karna kau yang tak mengerti maukuu,
Tapi aku tau kau punya seribu alasan yang membuatku selalu tunduk padamu
Dan enggan melawanmu


Tiba-tiba saja
Aku teringat padanya
Ibu. . .
Aku jadi rindu seketika padamu,
Aku ingin menangis dan memelukmu lama
Ah ibuu. . .
Kadang kau tak pernah memgerti apa yang aku inginkan
Ego yang membuatku sadis padamu,
Karna kau yang tak mengerti maukuu,
Tapi aku tau kau punya seribu alasan yang membuatku selalu tunduk padamu
Dan enggan melawanmu

Sabtu, 03 Desember 2011

Entah mulai kapan akuu mulaii kapan mengenalmu
entaah kapaan kamuu pergiii
dan entahh kapaan aku bisa melupkanmuu

Selasa, 04 Oktober 2011

Tak terasa secepaat iniii aqu jatuh cinta
tak terasa pula aku patah hati secepat ini
kebaikanmu,
kelebihanmu,
kepolosanmu,
sungguh semuu,


kecewaa,,
akuu tak pernah mengertii

Selasa, 12 Juli 2011

10/7

Aku berusaha menjaga hati ini
Untuk selalu menutup pintu-pintu yang ada
Untuk sebuah cinta, cinta selainNya
Tapi virus itu memaksa melalui celah-celah kecil yang tak terlihat
Diam-diam aku merasakan gejolak itu lagi

Oooh Tuhan maafkan aku
Aku terlalu ceroboh untuk menjaga hati ini
Semua berjalan begitu saja,
Hingga akhirnya aku terjebak dalam lubang yang sama
Cinta yang belum halal

Aku tau, aku salah langkah
Aku dilematis
Antara cintaku sebagai seorang hamba dan cinta semu ini
Tuhan tolong kembalikan hatiku semula
Yang hanya ku persembahkan untukMu

Rabu, 25 Mei 2011

guru Muda

“Guru Muda”

Siang hari yang sangat panas, matahari seakan membuat kulit terbakar.Membuat aku dan kawan-kawan enggan beranjak dari mushola. Perlahan dengan rasa malas aku balik ke kelas. Kelasku super duper gaduhnya, menyaingi pasar kambing,hehe .Jam terakhir ini sangat membosankan bagiku. Hmmt pelajaran Seni Budaya. Entah kenapa dari dulu aku tak pernah tertarik sedikit pun dengan pelajaran itu. Apalagi gurunya monoton abis dehh. (maaf ya guru, aku tak bermaksud)
Tapi entah mengapa guru seni budaya itu selalu banyak fansnya. Apalagi teman sekelasku yang heboh sendiri kalau lagi cerita tentang Pak Widi. Ya Pak Widi, itulah panggilan akrabnya. Yah namanya juga guru lajang dan guru satu-satunya yang betah ngajar di SMK Harapan. Dari sekian banyak temanku, Nanda Lah yang paling heboh menggunjing guru muda itu. Suara ketukan sepatu, yang agak diseret-seret. Pasti itu sepatu guru muda. Muka Nanda langsung memerah setelah guru muda itu memasuki ruangan kelasku.
Dari sekian hari, lama-lama guru muda itu selalu jadi topik utama buat gengku. Apapun yang dilakukan guru muda, gengku pasti selalu memberi komentar, mulai penampilan dari ujung kaki sampai ujung rambut, dan hal-hal nyleneh lainnya.Pokoknya gag ada habisnya ngomonginn guru muda itu. Ternyata oh trnyata si Nanda mulai simpati sama Pak Widi. Membuat aku dan teman-temanku semakin gencar menggodanya. Ah guru muda itu senyumnya terlalu pahit untuk dikenang (hmmt, maksudku manis deng ).
Hari-hari di kelas XII terasa cepat berlalu, tanpa kusadari pelajaran yang membosankan itu berubah menjadi menyenangkan, kenapa bisa begitu ? Aku juga tak tau. Pak Widi walaupun masih muda sering memberi wejangan-wejangan yang membuat kami luluh. Pak Widi yang dulunya biasa saja kini juga berubah. Sekarang jadi sok deh, karena banyak disukai murid-murid.
Setelah beberapa waktu menjelang Ujian akhir sekolah. Nanda temen sekelasku semakin menggilai Pak Widi. Dia jadi rajin ngomongin Pak Widi. Mulai berangkat sekolah sampai pulang sekolah tak lepas dari guru muda itu. Sampai aku bosan mendengarnya. Ternyata Pak Widi juga menunjukkan sinyal-sinyal kepada Nanda. Pak Widi Sering mencuri pandang denga Nanda, walhasil Nanda pun juga ge-er. Hati Nanda menjadi berbunga-bunga dan merasa melambung ke luar angkasa tinggi nan jauh di sana.Senengnya gak karuan padahal Cuma disapa dan diksih senyuman.
Tinggal menunggu beberapa jam saja Ujian nasional sudah di depan mata. Ujian nasional yang menjadi momok bagi setiap pelajar itu akan kami hadapi besok. Segala persiapan sudah kami persiapkan dengan matang. Tak hanya do’a tetapi juga meminta maaf dengan guru-guru. Tak ketinggalan aku dan gengku minta doa restu dan maaf kepada Pak Widi. Dan betapa semangatnya Nanda untuk bertemu dengan Pak Widi. Sampai dikantor dengan perasaan tak karuan Nanda berkata kepada pak Widi “ Pak saya minta maaf dan doa restu agar bisa melaksakan ujian nasional dengan lancar” tak lupa dengan menyalami tangan pak Widi..
Dengan tegas pak Widi menjawab “ Iya Nduk sama-sama, moga-moga kamu dapat melaksakan ujian nasional dengan lancar den mendapat nilai yang memuaskan”,
“Makasih ya Pak” balas Nanda, lalu segera berlalu meninggalkan kantor.
Waktu berjalan dengan cepat, hingga akhirnya pengumuman kelulusan tiba, setelah menunggu beberapa minggu dengan harap-harap cemas. Dengan perasaan yang bercampur aduk antara bahagia akan segera beranjak dari SMA dan juga takut kalau gak lulus. Kelas 12 IPA 2 dinyatakan lulus semua. Tangis pecah, semua anak-anak menjerit histeri ketika mereka dinyatakan lulus.
Aku dan sahabat aku langsung pulang. Di jalan-jalan dipenuhi polisi-polisi yang mengatur ketertiban dan pelajar yang urakan dengan baju dicorat-coret dengan naik sepeda motor mengelilingi kompleks sekolahan.
Tiba saatnya perpisahan. Semua siswa siswi kelas 12 merakan perpisahan di gedung yang mewah beserta orang tua masing-masing. Acara tersebut juga menampilkan pentas seni. Ternyata Pak widi juga ikut mengisi acara tersebut. Nanda pun dating paling awal dan duduk di kursi paling depan agar dapat melihat Pak Widi dengan jelas. Inilah waktu yang paling ditunggu oleh Nanda. Ternyata Pak Widi juga ikut ngeband dengan guru-guru lain. Pak Widi juga membawa lagu andalannya dan lagu “AkU JATUH CINTA” yang selalu dibawakan. Dalam acara apapun itulah lagu yang selalu dinyanyikan. Entah kenapa, mungkin hanya itu yang dihapal (hehehee ).
Betapa senangnya Nanda saat pak Widi menyanyikan lagu itu. Dan pak Widi pun juga tak lupa mencuri pandang dengan Nanda. Nanda langsung merasa terbang kelangit ketujuh dan meluncur dengan paus acrobatic. Dia sangat girang. Tak lupa Nanda juga mengabadikan foto pak Widi dengan kamera di hpnya.
Acara perpisahan pun berakhir, saatnya berfoto dengan teman-teman dan para guru. Aku juga yang segeng dengan Nanda sibuk mencari pak Widi. Yah dengan malas aku menemani Nanda untuk minta foto dengan Pak Widi. Teryata pak Widi sedang duduk dikursi belakang sambil mengobrol dengan wanita. Wanita itu anggun sekali dengan jilbab biru dan terlihat sangat cantik. Aku juga belum pernah mengenal sebelumnya. Dan wanita itu bukan salah seorang guru di SMA Harapan. Begitu kami mendekati pak Widi, Pak Widi yang agak kaget dengan kedatangan kami, segera berdiri. Dengan tersenyum Ia berkata “ Perkenalkan ini Sarah, Sarah perkenalkan ini murid saya kelas 12 IPA 2”, Mbak sarah itupun menyalami kami satu persatu. Nanda bertanya” Mbak Sarah ini adik Bapak ya?”
“Bukan, Sarah ini tunangan saya, bulan depan kami akan menikah” jawab Pak Widi
Deg,betapa kagetnya Nanda mendengar itu, bagikan dunia kiamat. Belum sempat Nanda minta foto, Ia langsung berlalu, aku dan gengku segera menyusulnya. Tiba-tiba Nanda menangis. “Kenapa Nan?” tanyaku lugu
“Kenapa pak Widi gak bilang dari dulu, kalau ia sudah punya tunangan, Kenapa pak Widijuga selalu baik sama aku? Kenapa harus berakhir seperti ini?” menangislah Nanda sejadi-jadinya. Aku tau betapa sakit hatinya mengetahui kenyataan seperti ini. Kami diam, lalu mencoba menghibur Nanda. Dan mengajak Nanda pulang. Aku tau pasti sampai dirumah Nanda nangis terus gak bisa berhenti. Orang yang begitu diharapkan akan segera menikah. Oh inikah cinta? Sangat menyakitkan.
Esok harinya Nanda telpon Aku, “Ir aku besok berangkat ke Jakarta, Aku pamit ya”suaranya serak
“Kenapa secepat ini Nan?”
“Aku ingin segera bekerja di sana, dan secepat berangkat. Aku ingin hidup dengan hal-hal baru, dan ingin cepat melupakan pak Widi, maafkan aku ya, gak sempat menemui kamu” isaknya diseberang sana.
“Maafkan aku juga, semoga kamu jadi orang sukses di sana dan hati-hati ya” sahutku
“Iya terima kasih, salam untuk semua, wassalamualaikum”
“waalaikum salam” sahutku
Ya sekarang aku tau, bahwa cinta itu harus rela kehilangan. Kita harus sanggup kehilangan.

Rabu, 20 April 2011

Milikilah sebuah senyum yang tak pernah pudar
Dan tak akan pernah menghilang
Karna aku merasa nyaman
Melihat senyuman manis, yang mengembang
Indah dibibirmu. . .

Walaupun kadang pahit
Tuk dapat melupakannya
Terkadang indah,
Namun bagaikan tersayat belati
Sakit sekali. . .

Sepenuhnya aku tak ingin dirimu kembali
Dalam ruang hidupku,
Tapi ka uterus menghantui
Dan tak mau pergi dari fikiranku. . .



23/01/11

Tentang Mimpiku

Mengapa kita mempunyai mimpi yang berbeda
Aku sudah dewasa,
Aku punya mimpi sendiri,
Aku ingin menjadi diriku sendiri. . .

Untuk apa jika aku harus merangkai mimpi-mimpi ?
Jika pada akhirnya, masa depanku bukan ditanganku ?

Mimpiku, kebebasanku untuk memilih
Mana. . . ?
Mana . . .?
Aku berontak, Aku ingin lari

Mereka tak pernah mengerti
Mereka tak pernah merasa membebaniku
Ini hidupku,,ini masa depanku…
Ada ditanganku, BUKAN ditangan Mereka. . .

Tentang Mimpiku

Kamis, 20 Januari 2011

Hitam n putih

KETIKA KERTAS PUTIH ITU SALAH GORES

Dari Abu Hurairah r.a. berkata :Rasulullah SAW bersabda : Tiada

seorang anakpun yang lahir kecuali ia dilahirkan dalam keadaan fitrah, maka

kedua orang tuanyalah yang menjadikan ia beragama Yahudi, Nasrani dan

Majusi (HR.Muslim)

Sahabat Rumah Yatim Indonesia yang senantiasa dalam naungan Cinta dan Kasih Sayang Allah SWT, diantara 3 kekayaan yang akan kekal sampai Alam Penantian kita kelak adalah Anak yang Shaleh yang senantiasa memberikan Penghargaan dan Do’a kepada kita sebagai orang tua, namun apa yang akan terjadi jika anak-anak yang kita lahirkan itu kesuciannya ternoda oleh tangan kotor dan perilaku kita sebagai orang tua ? , mungkin kisah dibawah ini dapat menjadi renungan untuk kita semua…….

--------------------.

Menjelang istirahat di sebuah kursus pelatiahan, sang Motivator mengajak para peserta untuk melakukan suatu permainan. " Siapakah orang yang paling penting dalam kehidupan Anda ? ", tanyanya., lalu Motivator itu menunjuk salah seorang wanita cantik bernama Nisa.

Nisa diminta maju menuliskan 20 nama orang yang paling berharga dalam kehidupannya. Nisapun kemudian menuliskan 20 nama di papan tulis, ada nama tetangga, teman belajar, saudara, orang tua dan orang-orang tercinta lainnya.

Kemudian sang motivator meminta mencoret satu nama yang dianggap kurang penting, nisa mencoret nama tetangganya, lalu motivator itu menyilahkan mencoret satu nama lagi yang kurang penting, sekarang Nisa mencoret nama teman belajarnya.

Begitu seterusnya sampai pada akhirnya di papan tulis tersisa 5 nama yaitu Ayahnya, Ibunya, kakeknya, neneknya dan nama suaminya. Suasana kelas mendadak sunyi, semua peserta pelatihan memusatkan perhatian kepada sang Motivator, menebak-nebak intruksi selanjutnya dari sang motivator itu. Di tengah keheningan sang motivator berkata " coret dua nama lagi ! ", dengan tangan gemetar Nisa dan gelisah diangkatnya spidol kemudian mencoret nama Ayah dan Ibunya.

Seketika itu pun pecah isak tangis di kelas demikian juga Nisa yang mengeluarkan buliran air mata membasahi pipinya seolah mengingat sesuatu yang cukup menyakitkan, kemudian dia coret juga nama kakek neneknya dan hanya tertinggal nama suaminya, lalu dia bergegas kembali ke tempat duduk karena tidak mampu menahan tangis.

Setelah suasana sedikit tenang, sang motivator itu lalu bertanya : " orang yang berharga dalam hidup Anda bukan kedua orang tua Anda ? orang tua yang melahirkan dan membesarkan Anda, kakek nenek yang mengasihi dan menyayangi Anda, sedangkan suami masih bisa dicari lagi apalagi Anda masih cukup muda. Mengapa Anda memilh sosok suami sebagai orang yang paling berharga ? boleh Anda maju lagi menjelaskannya ! ".

Semua mata tertuju kepada Nisa, wanita cantik yang sekarang berada di depan kelas, sambil terisak Nisa bercerita : " semenjak aku kecil sampai aku dewasa tidak pernah aku rasakan ciuman cinta dari papa dan mamaku, yang aku terima dari mama hanyalah cacian dan kata-kata yang menyakitkan, kamu bego, kamu bodoh, tolol dan lain-lain, dan ketika aku masih usia SD sebuah putung rokok papa mendarat di pahaku serta kekerasan fisik lain yang susah aku lupakan sampai sekarang, bersyukur aku punya kakek nenek yang sangat menyayangiku sebagai tumpuhan segala penderitaanku, namun sayang kakek meninggal sejak aku masih kecil sedangkan nenek tinggal cukup jauh dari rumahku ", mendadak suasana kelas semakin gaduh dengan isak tangis demikian juga air mata Nisa yang semakin deras berjatuhan.

Setelah suasana tangis di kelas mereda, sang motivator kembali bertanya : " lalu ada apa dengan suami Anda begitu berharga dalam hidup Anda ? ", Nisa tiba-tiba tersenyum, : " ketika hidupku diambang jurang kehancuran dan nista, dia hadir memenuhi relung-relung jiwaku yang sudah sekian lama hampa, dia membimbingku dan menunjukkan jalan yang lurus, dia membangkitkan semangat belajarku yang telah punah dan mengantarku meraih gelar sarjana, dia memotivasi aku dan memberikan kepadaku Visi Hidup menuju sukses di masa depan, Aku bersyukur bertemu dengan suami yang sangat perhatian dan selalu memahami problematikan hidupku, sehingga aku tidak lagi mendendam dengan kedua orang tuaku ".

Thank You Allah,

I Love You my husband forever

Mama, Papa, I am Sorry if I must far your life.

for You All, I am not as your thoughts

Sahabat, melahirkan anak atau Generasi yang Shaleh dan Sahalehah tidaklah semudah membalikkan telapak tangan kita, karena betapa gelombang kemaksiatan sangat besar dan akan menghantam setiap kita, hanya dengan melibatkan Tangan Allah disetiap aktifitas pendidikan dan pembinaan terhadap anak dan generasi kita yang akan mampu mencetak Generasi yang unggul , Shaleh dan Shalehah sebagaimana yang kita semua harapkan

Hitam n putih

KETIKA KERTAS PUTIH ITU SALAH GORES

Dari Abu Hurairah r.a. berkata :Rasulullah SAW bersabda : Tiada

seorang anakpun yang lahir kecuali ia dilahirkan dalam keadaan fitrah, maka

kedua orang tuanyalah yang menjadikan ia beragama Yahudi, Nasrani dan

Majusi (HR.Muslim)

Sahabat Rumah Yatim Indonesia yang senantiasa dalam naungan Cinta dan Kasih Sayang Allah SWT, diantara 3 kekayaan yang akan kekal sampai Alam Penantian kita kelak adalah Anak yang Shaleh yang senantiasa memberikan Penghargaan dan Do’a kepada kita sebagai orang tua, namun apa yang akan terjadi jika anak-anak yang kita lahirkan itu kesuciannya ternoda oleh tangan kotor dan perilaku kita sebagai orang tua ? , mungkin kisah dibawah ini dapat menjadi renungan untuk kita semua…….

--------------------.

Menjelang istirahat di sebuah kursus pelatiahan, sang Motivator mengajak para peserta untuk melakukan suatu permainan. " Siapakah orang yang paling penting dalam kehidupan Anda ? ", tanyanya., lalu Motivator itu menunjuk salah seorang wanita cantik bernama Nisa.

Nisa diminta maju menuliskan 20 nama orang yang paling berharga dalam kehidupannya. Nisapun kemudian menuliskan 20 nama di papan tulis, ada nama tetangga, teman belajar, saudara, orang tua dan orang-orang tercinta lainnya.

Kemudian sang motivator meminta mencoret satu nama yang dianggap kurang penting, nisa mencoret nama tetangganya, lalu motivator itu menyilahkan mencoret satu nama lagi yang kurang penting, sekarang Nisa mencoret nama teman belajarnya.

Begitu seterusnya sampai pada akhirnya di papan tulis tersisa 5 nama yaitu Ayahnya, Ibunya, kakeknya, neneknya dan nama suaminya. Suasana kelas mendadak sunyi, semua peserta pelatihan memusatkan perhatian kepada sang Motivator, menebak-nebak intruksi selanjutnya dari sang motivator itu. Di tengah keheningan sang motivator berkata " coret dua nama lagi ! ", dengan tangan gemetar Nisa dan gelisah diangkatnya spidol kemudian mencoret nama Ayah dan Ibunya.

Seketika itu pun pecah isak tangis di kelas demikian juga Nisa yang mengeluarkan buliran air mata membasahi pipinya seolah mengingat sesuatu yang cukup menyakitkan, kemudian dia coret juga nama kakek neneknya dan hanya tertinggal nama suaminya, lalu dia bergegas kembali ke tempat duduk karena tidak mampu menahan tangis.

Setelah suasana sedikit tenang, sang motivator itu lalu bertanya : " orang yang berharga dalam hidup Anda bukan kedua orang tua Anda ? orang tua yang melahirkan dan membesarkan Anda, kakek nenek yang mengasihi dan menyayangi Anda, sedangkan suami masih bisa dicari lagi apalagi Anda masih cukup muda. Mengapa Anda memilh sosok suami sebagai orang yang paling berharga ? boleh Anda maju lagi menjelaskannya ! ".

Semua mata tertuju kepada Nisa, wanita cantik yang sekarang berada di depan kelas, sambil terisak Nisa bercerita : " semenjak aku kecil sampai aku dewasa tidak pernah aku rasakan ciuman cinta dari papa dan mamaku, yang aku terima dari mama hanyalah cacian dan kata-kata yang menyakitkan, kamu bego, kamu bodoh, tolol dan lain-lain, dan ketika aku masih usia SD sebuah putung rokok papa mendarat di pahaku serta kekerasan fisik lain yang susah aku lupakan sampai sekarang, bersyukur aku punya kakek nenek yang sangat menyayangiku sebagai tumpuhan segala penderitaanku, namun sayang kakek meninggal sejak aku masih kecil sedangkan nenek tinggal cukup jauh dari rumahku ", mendadak suasana kelas semakin gaduh dengan isak tangis demikian juga air mata Nisa yang semakin deras berjatuhan.

Setelah suasana tangis di kelas mereda, sang motivator kembali bertanya : " lalu ada apa dengan suami Anda begitu berharga dalam hidup Anda ? ", Nisa tiba-tiba tersenyum, : " ketika hidupku diambang jurang kehancuran dan nista, dia hadir memenuhi relung-relung jiwaku yang sudah sekian lama hampa, dia membimbingku dan menunjukkan jalan yang lurus, dia membangkitkan semangat belajarku yang telah punah dan mengantarku meraih gelar sarjana, dia memotivasi aku dan memberikan kepadaku Visi Hidup menuju sukses di masa depan, Aku bersyukur bertemu dengan suami yang sangat perhatian dan selalu memahami problematikan hidupku, sehingga aku tidak lagi mendendam dengan kedua orang tuaku ".

Thank You Allah,

I Love You my husband forever

Mama, Papa, I am Sorry if I must far your life.

for You All, I am not as your thoughts

Sahabat, melahirkan anak atau Generasi yang Shaleh dan Sahalehah tidaklah semudah membalikkan telapak tangan kita, karena betapa gelombang kemaksiatan sangat besar dan akan menghantam setiap kita, hanya dengan melibatkan Tangan Allah disetiap aktifitas pendidikan dan pembinaan terhadap anak dan generasi kita yang akan mampu mencetak Generasi yang unggul , Shaleh dan Shalehah sebagaimana yang kita semua harapkan